PERIPERAL
MASUKAN ANALOG
TUJUAN:
1.
Mampu membuat program untuk mengakses
periperal masukan analog dengan tegangan refrensi internal, vcc, dan eksternal.
2.
Mampu memahami pengaruh nilai tegangan
refrensi terhadap hasil konversi Analog
to Digital Converter (ADC).
3.
Mampu membuat program untuk mengakses
fitur analog komparaor pada mikokontroller.
PERALATAN:
1.
Arduino Uno : 1 set
2.
Kabel USB tipe B : 1 pcs
3.
Project Board : 1 pcs
4.
Kabel jumper : secukupnya
5.
Potensiometer 10K : 3 pcs
6.
LCD 2x16 :
1 pcs
PERCOBAAN:
3.1
Analog
Input dengan Tegangan Refrensi
Internal (1,1 Volt)
Pada
percobaan kali ini akan dibuat program untuk mengkonversi nilai tegangan analog
dari potensiometer menjadi nilai tegangan. Data hasil konversi akan ditampilkan
pada LCD 2x16. Tegangan refrensi ADC yang digunakan adalah tegangan refrensi
internal yang besarnya adalah 1,1 Volt.
Prosedur:
2. Tuliskan
sintaks program di bawah ini, kemudian lakukan kompilasi dan upload program ke sistem minimum
Arduino.
#include
<LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7); // inisialisasi pin LCD
void setup()
{
ldc.begin(16,2); //setting jumlah
(kolom,baris) LCD
lcd.clear(); // reset tampilan LCD
lcd.setCursor(0,0); //kursor pada kolom dan
baris (0,0)
lcd.print("ADC example on A0"); //
menampilkan tulisan
//
ADC example on A0
analogReference(INTERNAL);
}
voil loop() {
unsigned int dataADC = analogRead(A0);//membaca
nilai di pin A0, dan di simpan di variabel dataADC
lcd.clear();// reset tampilan LCD
lcd.setCursor(0,1);//kursor pada kolom 0 dan
baris 1
lcd.print("Value = ");//
menampilkan value
lcd.print(dataADC);//menampilkan dataADC
delay(500);// delay selama 500 mS
}
Putarlah potensiometer sehingga terjadi perubahan tegangan dari 0 Volt sampai 1.5 Volt dengan rentan perubahan 0.5 Volt. Amati data yang ditampilkan pada LCD,
Putarlah potensiometer sehingga terjadi perubahan tegangan dari 0 Volt sampai 1.5 Volt dengan rentan perubahan 0.5 Volt. Amati data yang ditampilkan pada LCD,
3.2
Analog
Input dengan Tegangan Refrensi VCC
Pada
percobaan kali ini aan dibuat program seperti pada Percobaan 3.1. Pada
Percobaan 3.2 tegangan refrensi ADC yang digunakan adalah tegangan VCC pada
mikrokontroler.
Prosedur:
1. Gantilah
sintaks program pada percobaan 3.1 menjadi seperti di bawah ini. Kemudian
lakukan kompilasi dan upload program.
#include
<LiquidCrystal.h> // library LCD
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7);//inisialisasi LCD
void setup()
{
lcd.begin(16,2);//setting
kolom dan baris LCD
lcd.clear(); //reset
tampilan LCD
lcd.setCursor(0,0);//kursor
pada poin (0,0)
lcd.print("ADC
Example on A0");//menampilkan ADC Example
// on A0
analogReference(DEFAULT);//Vref
5 volt
}
void loop() {
unsigned int
dataADC = analogRead(A0);//inisialisai pin
//input
A0
lcd.setCursor(0,1);//kursor
pada (baris 0,kolom 1)
lcd.clear();//reset
tampilan LCD
lcd.print("Value
= ");//menampilkan Value=
lcd.print(dataADC);//menampilkan
dataADC
delay(500); //delay
500 mS
}
Putarlah
potensiometer sehingga terjadi perubahan tegangan dari 0 Volt sampai 5 Volt
dengan rentan perubahan 1 Volt, kemudian amati data yang ditampilkan pada LCD
3.3
Analog
Input dengan Tegangan Refrensi
Eksternal
Pada
percobaan kali ini akan dibuat program seperti pada Percobaan 3.1 dan Percobaan
3.2. Tegangan refrensi ADC yang digunakan adalah tegangan refrensi eksternal
yaitu tegangan pada pin AREF. Pada percobaan kali ini besar tegangan pada pin
AREF akan di-set sebesar 4 Volt.
Sehingga dapat dikatakan bahwa besarnya tegangan refrensi yang digunakan adalah
4 Volt.
Prosedur:
1.
Rangkailah rangkaian pada Gambar 3.2.
2. Tuliskan
sintaks program di bawah ini, kemudian lakukan kompilasi dan upload program ke sistem minimum
Arduino.
#include
<LiquidCrystal.h>// panggil library LCD
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7);//inisialisai LCD
void setup()
{
lcd.begin(16,2);//tampilan
LCD kolom dan baris
lcd.clear(); //reset
tampilan LCD
lcd.setCursor(0,0);//letak
kursor pada kolom (0,0)
lcd.print("ADC
Example on A0");//menampilkan ADC Example
// on
A0
analogReference(EXTERNAL);//Vref
input eksternal (4volt)
}
void loop() {
unsigned int
dataADC = analogRead(A0);//inisialisasi A0
lcd.clear();//reset
tampilan LCD
lcd.setCursor(0,1);
//kursor pada baris 0 kolom 1
lcd.print("Value
= ");//tampilkan Value=
lcd.print(dataADC);//tampilkan
dataADC
delay(500); //delay
500 mS
}
3. Putar
potensiometer R3 hingga tegangan pada pin AREF terukur 4 Volt.
Putarlah potensiometer R2 sehingga
terjadi perubahan tegangan dari 0-5 Volt dengan rentan perubahan 1 Volt. Amati
data yang ditampilkan pada LCD,
3.4
Analog
Comparator
Pada
Percobaan 3.4 akan dibuat program untuk mengakses fitur analog komparator pada
mikrokontroler. Pada percobaan kali ini dua buah input analog akan dihubungkan
ke input pin komparator yaitu AIN0
(pin 6) dan AIN1 (pin 7). Output analog
komparator akan ditampilkan pada LCD.
Prosedur:
2. Tuliskan
sintaks program di bawah ini, kemudian lakukan kompilasi dan upload program ke sistem minimum
Arduino.
#include
<LiquidCrystal.h>//library LCD
LiquidCrystal
lcd(A0,A1,A2,A3,A4,A5);//inisialisasi input
boolean
comparatorOutput;// inisialisasi opr boolean
ISR
(ANALOG_COMP_vect) { // program interupt
comparatorOutput
= true; // inisialisasi nilai true
}
void setup()
{
ADCSRB = 0; //nilai
ADCSRB=0
ACSR = _BV(ACI)|_BV(ACIE)|_BV(ACIS1);
lcd.begin(16,2);//tampilan
LCD kolom dan baris
lcd.clear(); //reset
tampilan LCD
lcd.setCursor(0,0);//kursor
pada (0,0)
lcd.print("Analog
Comparator");//tampilkan Analog
//Comparator
}
void loop() {
if (comparatorOutput==true)
{ //jika terpenuhi lakukan ..
lcd.setCursor(0,1);//kursor
pada 0,1
lcd.print("Comparator
High");//tampilkan Comparator High
comparatorOutput
= false; //comparator output false
}
else{ //jika
tak terpenuhi semua lakukan...
lcd.setCursor(0,1);//letak
kursor 0,1
lcd.print("Comparator
Low ");//tampilkan Comparator Low
}
delay(1000);//delay
1 detik
}
0 komentar:
Posting Komentar